Comments

Breaking News

Ronaldo Minta Dokumen Kasus Pemerkosaannya Tak Diungkap ke Publik

Berita Sport

Berita Sport - Apa kabar kasus pemerkosaan yang dilakukan Cristiano Ronaldo? Kabar terbaru, penyerang Manchester United itu kabarnya meminta dokumennya tak diungkap ke publik. 

Ronaldo tersandung kasus tuduhan memperkosa Kathryn Mayorga, perempuan asal Amerika Serikat, pada 2009. Laporan itu diungkap media Jerman, Der Spiegel, lewat informasi yang dibocorkan situs Football Leaks. 

Kubu Ronaldo menyebut, dokumen yang bocor itu diperoleh secara ilegal. Karena itu, mereka meminta dokumennya tak dibocorkan ke publik. 

Berbeda dengan kubu Mayorga, di mana mereka setuju dokumennya dirahasiakan sampai pengadilan memutuskan. Namun, mereka menilai dokumen tersisa bisa dibagikan kepada publik, dalam hal ini diedarkan lewat media The New York Times. 

Nah. Kubu Ronaldo tak setuju dengan hal itu. Kabarnya, Hakim Jennifer A Dorsey akan mendengarkan argumen hukum dari kedua belah pihak di pengadilan pada Selasa (6/2/2022). Mirror menyebut, sidang terakhir upaya Cristiano Ronaldo untuk menyimpan dokumen dari domain publik dijadwalkan di kemudian hari. 

Kasus Ronaldo sempat diminta dihentikan oleh pengadilan Las Vegas pada Oktober 2021. Alasannya, tak ada bukti yang bisa ditunjukkan.  

Namun, Mayorga meminta ganti rugi kepada Ronaldo. Eks model dan guru itu menuntutnya 56 juta paun.  

Cristiano Ronaldo sendiri selalu menegaskan bahwa hubungannya dengan Kathryn Mayorga atas dasar suka sama suka. Ia membantah telah memperkosanya. 

Serbacasino

Situs Slot Gacor 2022 RTP Tertinggi 90%
🎰
Main Slot Pragmatic dengan Modal Kecil hanya Rp 10.000
🎰
BONUS SERBACASINO :
⚡ Bonus Deposit Member Baru 20%
⚡ Bonus Deposit Selanjutnya 10%
⚡ Bonus Cashback Kekalahan 10%
⚡ Bonus Referral 2%
⚡ Bonus Rollingan Live Casino
⚡ Bonus Freechips Harian
🎰
Hubungi Pelayanan 24 Jam Kami :
- Line : serbacasino88
- Instagram : serbacasino
- Whatsapp : +855977595518
- Live Chat 24 Jam Online
🎰
Link Alternatif Terbaru : serbakas.com




Tidak ada komentar